Wah kejadian ini sebenarnya sudah lama sekali sekitar tahun 2007 saat itu usia anak keduaku kurang dari 2 bulan, tapi mengingatnya lagi membuat aku tertawa karena ada hal yang sangat lucu atau agak-agak tolol yang aku alami sebagai orang tua. di dalam keluargaku sudah merupakan suatu tradisi kalau punya anak laki-laki harus di khitan pada saat masih bayi, biasanya khitan dilakukan setelah si bayi puput tali pusarnya.
Nah, karena kebetulan aku melahirkan anakku di Jakarta dan kedua orang tuaku juga telah tiada, maka akupun berusaha tetap menjalankan tradisi khitan bayi ini. pada saat itu anakku usia kurang dari 2 bulan, jadi untuk ukuran khitan bayi sudah terlampau besar. Tapi aku pikir ga ada salahnya lah aku coba mengkhitankan bayi laki-lakiku ini.
Akupun mencari informasi seputar khitan ke berbagai rumah sakit. aku terpikir karena khitan kan wajib buat orang islam, mungkin RS.islam cempaka putih bisa mngkhitan bayi. kebetulan aku mempunyai seorang teman yang bekerja sebagai terapis di bagian rehab medik RS tersebut, aku pun menghubunginya dan mmg dapatlah referensi dokter siapa yang bgs dan berkompeten dalam hal khitan..
kebetulan aku lupa nama dokternya.
Akhirnya meluncurlah kami ke RS islam, sampe disana aku daftar dan menyebut mau berobat ke dokter A. setelah beberapa lama mengantri kami pun dipanggil. nah, disinilah mulai kekecawaan dan hal tolol itu terjadi, dokter itu tidak memegang ataupun memeriksa anakku yang notebene mau dokhitan, dokter itu cuma bilang " ibu, kembali hari selasa depan ya, jam yang sama dengan hari ini karena siang ini saya ada seminar dan tidak bisa mengkhitan hari ini juga...."..deg, akupun agak syok mendengar ucapan seorang dokter yang katanya plg bagus di RS islam itu. akupun sebagai pasien langsung menanyakan no hp dokter itu agar bisa cepet menghubunginya kalo ada apa2, tapi dengan arogannya dokter itu ga mau memberi nomor hp dan dengan santainya bilang telp aja ke RS ini. selesai..dokter itupun pergi begitu saja, kami ditinggal dgn seorang suster yang menulis administrasinya. Kami pun diminta bayar ke asir.. pas di kasir aku kaget karena hrs bayar biaya dokter sekitar 90 ribu, aku protes sama petugas,'lho, anak saya tidak di periksa dokter kok..kenapa hrs bayar? hanya sekedar lihat kondisi atau periksa pake stetoskop aja enggak, kok hr bayar biaya dokter. petugas hanya menjawab, ya mmg prosedurnya begitu bu...ya akupun males berdebat lebih jauh, akupun ke temenku di ruangan seberangnya, dan temenku bilang, mmg begitu di sini, banyak kok pasien yang protes tapi ya tetep ga ada perubahan, ya sudahlah, akhirnya saat itu juga aku putuskan tidak akan kembali lagi ke RS ini hari selasa depan.
Karena masih tetep pingin mengkhitan anakku, akhirnya aku bawa ke RS tempat dia dilahirkan yaitu RS.PGI CIKINI, aku juga dapat referensi dari dokter obgin ku dr.Robbi, kalau ada dokter bedah yang bagus dan ahli dalam khitan namanya dr.Tomy. Saat itu juga aku datang ruangan dan ketemu dr.Tomy, aku menjelaskan maksud kedatanganku. Anakku diperiksa intensif sehat apa enggak kondisinya, terus karena dia msh bayi banget belum ada 2 bln, aku diminta ketemu dulu sama dokter anakku yang kebetulan di RS itu juga, via telp dr tomy hubungi dr.P.bukit(dokter anak)dan prolog sedikit tentang kedatangannku nanti. Nah, yang membuat aku agak seneng dr. Tomy bilang:" kl khitan sama saya sih one day care, bu, jadi pagi khitan sore sudah blh pulang." Setelah dr.Bukit memeriksa kondisi bayiku, kamipun diminta cari kamar karena anakku hrs dibius total secara masih bayi dan akan menjalankan operasi kecil.. entah apa yang buat kami menurut saja apa yg dibilang dr. bukit. kamipun menyelesaikan semuanya dan menanyakan biaya khitan yang ternyata sekitar 2 juta, kaget juga, kok semahal itukah khitan... hanya khiatan gitu loh???
ya sudahlah, aku pikir dari pada repot lagi, akhirnya aku setuju untuk menginap di RS. Tp sebenanrnya aku ma suami bertanya-tanya lho, tadi katanya one day care, kok pake suruh cari kamar ya, atau mungkin setelah dpt kamar trs di khitan hari ini juga dan nanti sore bisa pulang.. ya, kamipun berpikiran positif aja, karena awam masalah ini. akhirnya kok sampe sore ga ada tinadakan apapun ya.. akupu bertanya sama suster penjaga, tapi suster itu bilang " bu, bayinya kan perlu puasa dulu sebelum di operasi besok..".. hah, besok??? akupun bengong, suamiku masih mondar mandir menyelesaikan administrasinya,.. nah, mungkinn mmg ini sudah diatur ya sama Allah. masih ada wkt aku berpikir apakah besaok anakku jd aku khitankan di sini apa enggak ya, yang membuat kami ragu karena si baby harus dibius total.. nah, bius total...kata yang sangat traumats buatku.. aku gak mau setelah dikhitan nanti anakku jadi koma atau gak bangun-bangun krn bius.. pokoknya berbagai pikiran buruk berkelebatan di otakku..kamipun menjalankan prosedur sebelum operasi hrs puasa dulu, jadi bayiku dari jam 3 malem sudah tidak boleh ASI lagi.
Menjelang shubuh kami mengambil keputusan, pokonya besok pagi-pagi banget kita hrs ketemu sama dr.tomy dulu.aku pesen sama suster, tolong saya pasien dr.tomy,
pas waktu visit dr. tomy kaget..lho, kok ibu diminta rawat inap, kan saya blang hanya one day care... yah.. akhirnya, kami bingung ini yang salah persepsi siapa ya, dr.bukit apa kita pasiennya..
Akhirnya aku terus terang sama dr.Tomy, khitannya tidak jadi hari ini deh dokter, kami belum ada uang 2juta nya. akhirnya dr.Tomy mengerti dan kami boleh meninggalkan RS pagi itu jg. so pasti hrs bayar biaya rawat inap 400 rb... duh, kayak nginep di hotel aja semalem..aku ma suami tertawa dalam perjalanan pulang.
Akhirnya anakku tetep jadi di khitan, 2 minggu kemudian tapi tidak di kedua RS itu dan tidak di Jakarta. pas kami pulang ke sidoarjo untuk aqiqahan, kami sekalian mengkhitankannya di dokter langganan keluarga yang biayanya ternyata cuma 200rb, tanpa hrs dibius total, tanpa hrs ada perjanjian, tanpa harus ada acara nginep di RS... kakak-kakakku pada keatawa waktu aku cerita kejadian khitan di Jakarta..
Duh...lega rasanya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ane PERTAMAX!!!
BalasHapuswah blog yg aneh.. eh.. bagus
mau kasih saran ya bu Azize:
-kasih spasi antar paragraf dunk biar lebih enak dibaca
-kasih gambar ato foto2 biar lebih seger
-kasih hadiah donk buat yg dah ngasih komentar (SETUJU!!!)
bu, ditunggu juga lho kehadiran maya ibu di blog ane:
http://situsmelileaorganik.wordpress.com
ponari ponari jangan tinggalkan kami
BalasHapusrumah sakit dan dokter hanya kejar materi